Di dalam kitab nihayatu zain di terangkan,bahwa berdo’a itu mempunyai sarat, rukun dan adab2nya,
Sarat2nya yaitu ada 5 macam,,
Ke 1:makanan yang dimakan dan pakaiannya harus halal,
Ke 2:harus yakin bahwa alloh swt akan mengabulkan do’a kita,
Ke3: hatinya harus hadir,yakni jangan ingat terhadap apa pun,kecuali kita ingat bahwa saat itu kita sedang berdo’a,
Ke 4:jangan berd’oa /jangan minta kepada alloh suatu hal yang akibatnya bisa mencelakakan orang muslim,[jangan mencelakakan orang muslim dengan do’a,yakni jangan mendoa’akan orang muslim supaya celaka].
Ke 5:jangan berdo’a /jangan minta kepada alloh swt terhadap sesuatu yang mustahil hasilnya,contohnya seperti kakek2 atau nenek2 supaya bisa menjadi bujangan lagi/menjadi gadis lagi,atau berdo’a agar batu biasa supaya menjadi permata…
[di kutip dari kitab nihayatu zain halaman 281]
Selanjutnya adab2an berdo’a ada 10 macam.yaitu:
1.berdo’anya harus dalam waktu fadilah,seperti setelah selesai sholat,setelah azdan,setelah iqomah dan waktu sahur/dini hari.
2.harus punya wudhu.
3.harus sholat hajat dulu.
4.harus menghadap qiblat.
5.mengangkat tangan ke atas,tingginya harus sama dengan pundak,jangan melebihi kepala,kecuali ketika sangat butuh pertolongan alloh/ke pepet.
6.harus sholat taubat dulu.
7.harus merasa banyak dosa.
8.harus ikhlas.
9.harus di awali dengan membaca ALHAMDULILAH dan membaca solawat.
10.harus di ahiri lagi dengan membaca ALHAMDULILAH dan membaca solawat…
[di kutip dari kitab nihayatu zain halaman 282.]
1.hatinya harus hadir,yakni jangan ingat terhadap apa pun,kecuali kita ingat bahwa saat itu kita sedang berdo’a,
2.hatinya harus lembut..
3.hatinya harus ringan.
4.rendah hati.
5.hatinya harus benar ingat kepada alloh swt.
6.jangan ingat terhadap ke inginan kita,melainkan kita berdo’a iklas hanya karena alloh,karna alloh swt pun tau terhadap ke inginan kita,maka ke inginan kita jangan di ingat2.
mengenai sayap do’a yaitu percaya/yakin kepada alloh,bahwa alloh swt akan mengabulkan do’a kita,
Dan waktunya berdo’a sebaiknya waktu sahur/dini hari.
Terahir ,yang di sebut sebab dalam do’a,yaitu membaca solawat,atau sebelum dan sesudah berdo’a Harus membaca solawat,atau membaca solawatnya di tengah2 doa’,karna menurut keterangan2 hadis,jika do’a di awali dan di ahiri dengan membaca solawat,pasti mustajab,
APABILA DO’A MEMENUHI SARAT DAN RUKUN NYA,TENTU AKAN KUAT,DO’ANYA AKAN CEPAT TERBANG KE LANGIT,DAN AKAN MENDAPATKAN KE BAHAGIAAN,KARENA DO’ANYA PASTI DI KABULKAN….
No comments:
Post a Comment